Krisis Ukraina : Moscow Paksa Maskapai Eropa Memutari Rusia - Peningkatan sanksi ekonomi atas Rusia oleh AS dan Uni Eropa membuat
Rusia meradang. Apalagi setelah maskapai penerbangan bersubsidi Rusia,
Aeroloft, dikandangkan akibat sanksi Uni Eropa. Perdana Menteri Rusia
Dmitry Medvedev pun mengancam untuk membalas sanksi tersebut.
Sementara
itu, salah satu surat kabar Rusia mengabarkan, penerbangan Eropa ke
Asia yang melewati Siberia dapat dilarang. Maskapai bertarif murah Dobrolyot, yang dioperasikan
oleh Aeroflot, menunda seluruh penerbangan mereka pada pekan lalu
setelah kesepakatan ijin penerbangan mereka dibatalkan karena sanksi Uni
Eropa.
Kami akan mendiskusikan sejumlah pembalasan yang memungkinkan untuk
dilaksanakan, jelas Medvedev saat menggelar pertemuan dengan menteri
transportasi Rusia dan deputy chief executive Aeroflot.
Harian bisnis Vedomosti melaporkan, Rusia bisa melarang maskapai
penerbangan Eropa yang melewati Siberia dengan tujuan Asia. Langkah ini
akan membengkakkan biaya operasional maskapai Eropa karena penerbangan
akan memakan waktu lebih lama sehingga memakan lebih banyak bahan bakar.
Vedomosti, yang mengutip sejumlah sumber yang namanya dirahasiakan,
menjelaskan bahwa kementrian luar negeri dan transportasi Rusia tengah
membahas sanksi balasan. Harian ini juga menulis, pelarangan melewati kawasan Siberia dapat
menyebabkan kerugian bagi sejumlah maskapai seperti Lufthansa, British
Airways, dan Air France senilai 1 miliar euro atau US$ 1,3 miliar dalam
kurun waktu tiga bulan. Namun, sejumlah ahli di sektor penerbangan
menilai, angka tersebut terlalu tinggi. Akibat kabar tersebut, saham Aeroflot anjlok 5,9% pada penutupan kemarin.
Sumber : kontan.co.id