Inilah Asal Usul Pocong Yang Sebenarnya

Inilah Asal Usul Pocong Yang Sebenarnya - Asal Usul Pocong, Kata "Pocong" pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita bukan? Ketika kita mendengar kata pocong, maka secara otomatis yang terlintas di pikiran kita adalah sesosok mahkluk dengan kain kafan yang terikat dibagian kepala. Banyak masyarakat yang berasumsi, pocong adalah orang yang meninggal dunia dan saat dimakamkan tali pocongnya tidak dilepas sehingga arwah orang itu bergentayangan meminta tolong untuk dibukakan tali pocongnya. Benarkah demikian? 


Banyak keyakinan yang tersebar dimasyarakat kita yang bersumber hanya dari mitos dan tahayul saja dan tidak didukung sama sekali dengan dalil. Seperti yang banyak masyarakat yakini, bahwa pocong adalah jelmaan mayat yang kain kafannya lupa untuk dilepas dan gentayangan dan mendatangi rumahnya atau masyarakat lain. Maka dari keyakinan ini, ada beberapa sisi negatif yang akan muncul, seperti keyakinan mayat akan kembali kerumah setelah dimakamkan termasuk jahiliyah yang telah diingkari oleh Allah SWT. 

Allah SWT pernah berfirman yang artinya adalah :

"Demikianlah keadaan orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: ya Tuhan ku kembalikanlah aku (kedunia), agar aku bisa berbuat amal yang saleh yang telah aku tinggalkan. sekali-kali tidak. sesungguhnya itu adalah perkataan yang dia ucapkan saja. dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan." QS. Al Mukminun : 99-100). 


Dari ayat ini, Allah menggambarkan bagaimana orang kafir menyesali hidupnya. Mereka berharap akan dikembalikan ke dunia di detik-detik menghadapi kematian sehingga mereka mendapatkan tambahan usia untuk memperbaiki dirinya. Namun, itu hanyalah ucapan lisan dan tidak bermanfaat sekali baginya. Kemudian Allah menyatakan bahwa setelah mereka mati akan ada barsah yang menjadi pemisah antara dirinya dan dunia, dan mereka sudah masuk alam barsah dan tidak akan lagi darinya. 

Seluruh orang yang berkelakuan baik, akan mendapatkan tempat terbaik dan sebaliknya orang yang berprilaku jelek ada ditempat jelek. Namun tetap saja ada orang yang tetap meyakini bahwa banyak orang yang pernah melihat pocong. Namun ada baiknya kita juga menghargai itu, karena kita tidak dapat menolaknya dan meyakini dan menolak hal realita. Namun yang perlu diluruskan adalah keyakinan masyarakat bahwa pocong adalah jelmaan dari roh orang meninggal yang tali kafannya tidak dilepas ketika dimakamkan. Karena jelas, ini adalah keyakinan yang bertentangan dengan akidah Islam. Karena itu, jika kita mengakui keberadaan pocong maka yang harus diyakini adalah bahwa pocong bukanlah roh jelmaan manusia yang telah meninggal dunia. 


Lalu, siapa kah pocong itu sebenarnya?? Jawabnya adalah, Pocong adalah jelmaan JIN. Jin menjelma menjadi pocong karena jin bisa menjelma menjadi mahkluk yang lain, sehingga bisa terindera oleh manusia baik dilihat, didengar atau diraba. Seperti kisah dalam HR Al Bukhori 2311, bahwa beliau pernah ditugasi Rasullah untuk menjaga zakat ramadhan. Malam harinya datang seorang pencuri dan mengambil makanan dan pencuri itu pun langsung ditangkap. Al Bukhori mengatakan " akan ku laporkan kau ke Rasullah, lalu orang ini pun memelas untuk di lepaskan karena sangat membutuhkan dan mempunyai tanggungan terhadap keluarga, maka dilepaskan pencuri ini. Ternyata pencuri ini adalah jelmaan jin yang menjelma menjadi mahkluk lain. 

Ada firman yang artinya :

"Jin terkadang menjelma dengan berbagai bentuk, sehingga memungkinkan bagi manusia untuk melihatnya. Firman Allah Ta'ala, Sesungguhnya iblis dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (disana) kamu tidak bisa melihatnya, khusus pada kondisi bentuknya yang aslinya sebagaimana dia ciptakan ." (Fathul Bari, 4/489)

Jin memang bisa mengubah diri mereka menjadi apapun yang mereka mau, seperti pocong kuntilanak, tuyul atau yang lainnya. Namun, itu semua adalah hanya halusinasi manusia saja. Dan kita jangan pernah mengingkari kekuasaan Allah. 

Demikianlah penjelasan tentang Inilah Asal Usul Pocong Yang Sebenarnya, kiranya dapat memberi manfaat dan membuat kita sewakin tawakal kepada Allah SWT. 




Related : Inilah Asal Usul Pocong Yang Sebenarnya